Saturday 9 October 2010

“PELABUHAN KENDAL” Tanjung Tak Bernama…???



Masih dari wilayah kecamatan Kaliwungu, pantai ini terletak disebelah barat pantai ngeboem, pantai ini sekarang masih dalam tahap pembangunan akses transportasi laut yakni akan dibangun pelabuhan. Pembangunan ini dimualai dari jalan menuju kepantai, untuk saat ini jalan tersebut sudah bisa dilalui dengan kendaraan pribadi. Hanya dengan kendaraan pribadilah kita bisa mencapai tempat tersebut, karena memang pelabuhan ini belum tersedia transportasi umum, semisal ojek.

Perjalanan menuju ke pelabuhan kita bisa melewati terlebih dulu jalan lingkar kaliwungu, kali ini penulis ambil dari arah barat, setelah nanti terlihat papan nama warna hijau “PELABUHAN KENDAL” kita bisa langsung belok kiri, setelah itu, kitapun akan disambut mesra oleh hijaunya rerumputan yang sedang menari-nari riang, sebagai salam selamat datang. Didalam perjalananpun kita akan diiringi oleh tiupan angin sepoi-sepoi, yang menambah suasana jadi tenang dan segar. Tak ketinggalan pula terbentangnya area tambak menjadi pemandangan asyik tersendiri.
Pelabuhan ini banyak dikunjungi dan ramai pada hari minggu pagi, selain warga kaliwungu sendiri ternyata banyak juga yang datang dari luar kaliwungu baik itu Kendal, Weleri, Batang bahkan ada juga yang dari Semarang, kebanyakan dari mereka mengajak istri serta anaknya, terkadang dari mereka juga ada yang membawa peralatan untuk mancing. Karena memang dipelabuhan ini masih terdapat berbagai jenis ikan yang begitu banyak.
Selain dari kalangan keluarga, terdapat juga pasangan muda-mudi entah hanya ingin sekedar jalan-jalan maupun sekedar ngobrol-ngobrol dipinggir pantai, kebanyakan sih sedang dimabuk cinta, terkadang mereka juga berlarian kecil seperti di film-film India benar-benar suasana dipelabuhan bisa menyulap suatu keadaan dan angan-angan….(ehm..)heheheheeh
Namun tak lengkap rasanya kalo kita tak datang kepelabuhan pada waktu sore hari, sembari memandang lautan lepas, kita bisa juga melihat para nelayan yang sedang mencari ikan dengan sampan, yang tak kalah menariknya ketika sang surya mau menuju keperaduannya, terlihat kilaunya warna yang sangat indah, sungguh tiada tandingannya keajaiban alam yang satu ini, tak ingin rasanya segera beranjak meninggalkan tempat yang begitu indah ini.


Didalam hati penulis juga merasa takjub dengan pembangunan pelabuhan ini, bagaimana tidak…. Kota kecil kaliwungu yang notabene hanyalah wilayah kecamatan, bisa dijadikan “PELABUHAN” yang mungkin kelak akan sangat ramai dangan hilir mudik beraneka macam kapal besar, seperti halnya pelabuhan yang ada di Semarang (“Tanjung Mas”). Maupun di Surabaya (“Tanjung Perak”). Di Jakarta punya (“Tanjung Priok”).

Kalo, yang di Kendal..??!...... ( “Tanjung………”)

2 comments: