MEDINI - PROMASAN

Kamis,4-Oktober-2012 pagi ini kita berdua akan menyambangi desa promasan,desa terakhir di kaki gunung ungaran (Jawa Tengah ).kali ini jalur yang akan kami lalui dari kawasan perkebunan teh medini. Setelah menikmati semangkok bubur kacang ijo di boja,kamipun segera capcus menuju ke TKP.

yups..!! kuda besi ini kami arahkan menuju ke medini segera.Setelah berderu dengan debu sekitar 2 jam,kamipun tiba di medini tepatnya di warung makan maknyak,warung makan ini biasa sebagai Base Camp bagi para pendaki gunung ungaran,sekaligus tempat terakhir di mana mobil atau truck berhenti.

mie godok pake telorpun sudah masuk ke perut kami,kini saatnya melanjutkan jalan kaki kita menuju ke promasan,rencananya si ke promasan naik motor tapi apa daya...kebanan coy.!!xixixi.

Hamparan teh yang menghijaupun segera menyambut kedatangan kami berdua,Beeerrrr....mulai hawa dingin merasuk ke dalam tulang juga padahal ini siang hari bro,gimana kalo malam ya..??hemmm....

Tak terasa 5 batang rokok telah menemaniku hingga sampai di desa promasan ini,sungguh perjalanan yang sangat mengasyikkan apalagi di iringi dengan kicauan burung-burung serasa bernyanyi menyambut kedatangan kami.

Sampai di pos medini,ngisi daftar hadir dulu bro..!!hehehe

Permadani hijau siap menemani kita hingga desa promasan

Tanjakan  berkelok siap juga menyertai kita

Desa promasan tampak dari kejauhan

Kondisi promasan dari dekat...

Goa jepang..saksi bisu Romusha berlangsung kala itu

Tak jauh dari dari desa promasan ini,tepatnya dibawah bukit teh kita akan menemukan sebuah goa jepang sisa peninggalan zaman jepang dahulu dan konon goa ini doeloenya sebagai tempat markas tentara jepang pada masa pendudukannya,di dalam goa ini begitu pengap...gelap...dan berlorong,terdapat juga sekatan yang menyerupai bentuk kamar (  Bj kayaknya gak bisa di tidur di dalamnya dueh,hehehe )

di bawah bukit ini pula kita juga akan menjumpai sebuah kolam atau "sendang pengilon" dengan airnya yang begitu jernih & dingin,Berrrr....sampai  menusuk ke dalam tulang lho...hehehe

Biasanya para pendaki yang habis muncak langsung kungkum di sini, sembari memandang hamparan kebun teh dan melepaskan lelah.

Sendang pengilon dengan airnya yang begitu jernih

Pisan-pisan narziz ah,hehehe

Mengenang sedikit awal mula perjalananku ke gunung ungaran dan menikmati secangkir kopi luwak di sini,sungguh kenikmatan tiada tara bercengkrama dengan dinginnya hawa promasan.