Monday, 31 October 2011

GOA KREO

"Sang Keralah Penunggu Sejati Goa ini"


Perjalananku kali ini akan menyambangi Goa Kreo yg konon terselip cerita sejarah yang dipercaya sebagai petilasan Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati untuk membangun Mesjid Agung Demak . Ketika itu menurut legenda Sunan Kalijaga bertemu dengan sekawanan kera yang kemudian disuruh menjaga kayu jati tersebut.Kata “Kreo” berasal dari kata Mangreho yang berarti peliharalah atau jagalah. Kata inilah yang kemudian menjadikan goa ini disebut Goa Kreo dan sejak itu kawanan kera yang menghuni kawasan ini dianggap sebagai penunggu. Goa Kreo ini berada di Dukuh Talun Kacang, Desa Kandri, Kecamatan Gunungpati, Semarang. Jarak lokasi sekitar ± 13 km dari bundaran Tugu Muda ke arah selatan. Disekitar Goa Kreo terdapat hamparan sawah yang luas, tebing-tebing curam penuh pepohonan dan sungai jernih berbatu,menjadikan hawa di sekitar terasa sejuk dan segar.
Ada dua hal yang menarik di sini. Pertama, di tempat wisata ini, banyak sekali di temukan kera-kera yang hidup bebas. Tenang saja, kera-kera ini tidak mengganggu para pengunjung, asalkan kita juga tidak mengganggu mereka. Mereka senang sekali mengikuti kita berjalan dari belakang. Kedua, tidak jauh dari goa ini kita dapat menikmati air terjun yang masih alami,walaupun di musim kemarau air terjun ini masih mengalir namun tak sebesar pada musim penghujan..Untuk menuju air terjunnya kita hanya perlu menuruni anak tangga dan jalan-jalan tersebut, dan letih kita akan terbayar ketika kita menikmati sejuk dan segarnya suasana di air terjun ini.
Sayang, tempat wisata ini, kurang perhatian dari pemerintah. Perawatan dan pemeliharaannya masih sangat kurang.apalagi banyak kita jumpai coretan-coretan liar tak bertanggung jawab yg mengurangi rasa keindahan dr Goa Kreo itu sendiri. Tapi kalo sekedar untuk jalan-jalan sama temen-temen, tempat wisata ini bisa jadi tempat wisata yang seru dan irit tentunya. hehehehe

No comments:

Post a Comment